Hukum Menggabungkan Puasa Qadha Ramadhan dan Puasa Syawal, Apakah Boleh? Berikut Penjelasannya

- 17 Mei 2021, 17:05 WIB
Ilustrasi: Hukum menggabungkan puasa syawal dan puasa qadha Ramadan.
Ilustrasi: Hukum menggabungkan puasa syawal dan puasa qadha Ramadan. /pixabay/ hiplanay

Lalu, apakah dua ibadah puasa yang berbeda maksud dan niat itu dapat dilakukan secara bersamaan?

Secara garis besar, ada dua pendapat paling masyhur tentang pelaksanaan puasa Syawal yang digabungkan dengan puasa qadha Ramadan.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Syawal LENGKAP dengan Tata Cara dan Keutamaan Menjalankannya

1. Tidak boleh digabung

Hukum pertama yakni tidak boleh digabungkan antara puasa Syawal dengan puasa qadha Ramadan. Hal itu karena tingkatan kedua ibadah puasa tersebut berbeda.

Puasa qadha Ramadan hukumnya wajib, sedangkan puasa Syawal hukumnya sunnah. Menggabungkan keduanya sama saja seperti menggabungkan shalat sunnah Rawatib dengan shalat Shubuh.

Imam Syihabuddin ar-Ramly, salah seorang ulama madzhab Syafi'i mengatakan bahwa jika digabungkan, maka kemuliaan puasa setahun penuh tidak akan didapatkan.

Baca Juga: Niat Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Syawal LENGKAP dengan Arti dan Terjemahan Latin

2. Boleh digabungkan

Pendapat kedua mengatakan bahwa seorang muslim boleh menggabungkan puasa syawal dengan puasa qadha Ramadan, tetapi dengan catatan pahala puasa sunnahnya tidak akan sempurna.

Halaman:

Editor: Adestu Arianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x