Network
BERITA DIY - Takbir masih terus berkumandang sehari penuh di hari yang suci ini, 1 Syawal 1442 Hijriyah, Kamis, 13 Mei 2021.
Selagi masih ada dengung takbir, kita ramaikan hari yang fitrah ini untuk kembali merajut jalinan kasih dengan bersilahturahmi dan saling memaafkan.
Dari yang muda ke yang tua, begitupun sebaliknya. Sungkem atau sungkeman bisa menjadi perantara untaian maaf yang tulus kepada orang yang kita sayangi dan kasihi.
Baca Juga: Kumpulan Kata-kata Sungkem Idul Fitri dalam Bahasa Jawa dan Artinya Bahasa Indonesia
Berikut ini beberapa teks sungkem hari raya lebaran Idul Fitri yang bisa dicontoh untuk menghaturkan permintaan maaf dan ucapan selamat hari raya dalam bahasa jawa serta arinya bahasa Indonesia.
Dinten meniko dinten bakdo riyadi, kula menawi gadah kalepatan ingkang disejo lan mboten disejo dhumateng Bapak/Ibu kula nyuwun agunging samudri pangaksami.
(Hari ini adalah hari raya, jika saya ada kesalahan yang disengaja ataupun tidak disengaja pada Bapak/Ibu saya minta maaf seperti luasnya samudra)
Sucining ati, tumatining laku. Ngaturaken sugeng riyadi. Mbok bilih wonten kalepatan nyuwun agunging samudro pangaksami.
(Bersih di hati, benar dalam bertindak. Saya menhaturkan semalat hari raya. Jika mungkin ada kesalahan, saya mohon maaf seluas samudra)
