BERITA DIY - Karena sebagian besar kariernya tak lepas dari lembaga pemberantas korupsi KPK, nama Novel Baswedan dikenal sangat lekat dengan lembaga tersebut.
Akan tetapi kabar terbaru Novel Baswedan menggegerkan seantero negeri. Pasalnya, karena tak lolos tes wawasan kebangsaan, ia terancam dipecat dari KPK.
Tes tersebut dilakukan sebagai imbas adanya UU baru KPK yang berdampak pada proses alih status pegawai KPK menjadi ASN.
Namun, meski berembus kabar bahwa ia terancam mengalami pemecatan, sejatinya nasib Novel punsesungguhnya belum begitu jelas.
Novel sendiri sudah mendengar kabar pemecatan yang menimpa dirinya itu. Hal itu ia utarakan sendiri pada Selasa, 4 Mei 2021.
Novel rupanya bukanlah satu-satunya yang tak lolos tes. Ada beberapa orang yang bernasib sama dengan Novel, di antaranya Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo Harahap; penyidik senior Ambarita Damanik; dan sejumlah kasatgas penyidikan internal KPK; hingga pejabat struktural.
Anehnya, sosok-sosok yang tak lolos itu bukanlah pekgawai biasa, melinkan sebagian besar berkontribusi dalam menangani kasus-kasus korupsi kelas kakap.
Apa yang terjadi di KPK saat ini, kata Indonesia Corruption Watch (ICW), adalah babak akhir dari rangkaian episode pemberangusan KPK.
"Ketidaklulusan sejumlah pegawai dalam tes wawasan kebangsaan telah dirancang sejak awal sebagai episode akhir untuk menghabisi dan membunuh KPK," kata peneliti ICW Kurnia Ramadhana.