Cuitan Tamrin dibalas oleh salah satu netizen bernama Wahyu. Wahyu mengatakan bahwa BRIN bukanlah lembaga penguji disertasi, tesis, skripsi, paper akademis.
"BRIN kan bukan lembaga penguji disertasi, tesis, skripsi, paper akademis. Boleh dong." tulis @wahyuanaw
Kemudian Tamrin membalas lagi cuitan dari akun Twitter @wahyuanaw. Tamrin mengatakan bagaimana bisa seorang mengarahkan pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi bila yang bersangkutan tidak tahu tentang dunia ilmu pengetahuan.
"Bagaimana bisa seseorang mengarahkan pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi bila yg bersangkutan tidak tahu menahu dunia ilmu penhwtahuan ?" tulis @tamrintomagola, 2 Mei 2021.
Tamrin juga mengatakan akan besar sekali potensi "conflict of interests" karena Ketua Partai Politik yang menjadi Ketua Dewan Pengarah BRIN.
"Apalagi seorg Ketum parpol. akan besar sekali potenai “conflict of interests” disana." pungkas Tamrin dalam cuitannya.***