Baca Juga: Wow! Wilayah Indonesia Ini Tidak Pernah Terdampak Covid-19 Sejak Awal Pandemi
Dalam penelitian itu disebutkan pula anak laki-laki lebih terpengaruh dua kali lipat oleh kebahagiaan sang ibu daripada anak perempuan yang hanya terpengaruh setengahnya saja.
Mengapa hal itu bisa terjadi? Hal itu bisa terjadi karena anak-anak yang tumbuh dewasa akhirnya akan mengetahui dan memahami kehidupan ibunya (memiliki kehidupan yang baik atau tidak). Dari situ, si anak akan mendapatkan energi sesuai dengan baik atau tidaknya kehidupan sang ibu.
Dari penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa seorang perempuan harus menjamin kehidupannya bahagia dahulu sebelum memutuskan untuk menikah karena kebahagiaannya akan memengaruhi kesuksesan anak-anaknya kelak.***