“Kalau kita definisikan teroris pada definisi sesungguhnya, melakukan tindakan teror untuk menakut-nakuti masyarakat, pemerintah, dan lain sebagainyan tentu Munarman tidak begitu,” katanya.
Refly Harun mengatakan jika selama ini Munarman adalah orang yang kritis terhadap pemerintah, tapi itu tidak menjadikannya teroris.
Baca Juga: 10 Daftar Rekomendasi HP Android Rp 3 Jutaan Terbaik April 2021, Ada: Samsung, Realme, hingga Xiaomi
"Tapi kalau kritis terhadap pemerintahan iya. Karena itu dia bergabung dengan FPI dan berani berkata keras, karena dia berlatar belakang hukum,” ujar Refly Harun.
Berhubungan dengan penangkapan Munarman, Refly Harun mengaku khawatir dengan perkembangan demokrasi di negara ini.
"Jangan sampai negeri ini sudah tidak bisa lagi membedekan antara seorang yang kritis dengan yang berbuat tindak pidana," katanya.
Lebih lanjut, Refly Harun mengatakan jika dirinya bukan tidak percaya terhadap aparat penegak hukum.
Hanya saja, dia dan sejumlah orang yang menyanggah Munarman adalah teroris lebih menyoalkan konstruksi hukum yang ada.
"Kita bukan percaya tidak percaya. Tapi soal bagaimana konstruksi hukum sehingga seorang Munarman yang berkeliaran membela Habib Rizieq dan terlihat nyata, jelas dianggap sebagai teroris," katanya.