BERITA DIY – Dalam beberapa waktu lalu sempat menjadi bahan berbincangan tentang mutasi varian baru Covid-19.
Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menyampaikan bahwa adanya vatian baru dari virus Covid-19, yang bernama B1617.
Prof Wiku Adisasmito selaku Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 mengatakan bahwa hingga sekarang varian tersebut belum ditemukan di Indonesia.
Baca Juga: Apple Rilis AirTag, iPad Pro, iMac Chip M1, hingga Pesaing Spotify: Berikut Harga dan Keunggulannya
“Jadi, sampai saat ini varian B1617 tidak ditemukan pada sampel yang digunakan untuk whole genum Sequencing (WGS) sampai dengan tangg 19 April 2021," ujar Wiku yang dikutip oleh Berita DIY dari laman resmi Satgas Covid-19, Rabu, 21 April 2021.
Wiku mengatakan jika sampai saat ini variran virus Covid-19 yaitu B1617, tidak ditemukan pada sampel yang digunkan untuk Whole Genum Sequencing (WGS) sampai dengan tanggal 19 April 2021.
Pemerintah telah mengupayakan untuk membendung masuknya improted case yang merupakan bagian dari pengendalian Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Sekolah Dihapus Jadi Trending di Twitter, Apa yang Sebenarnya Terjadi?