Cek Fakta: Data WHO Nyatakan 377 Per 100 Ribu Orang Meninggal Usai Divaksin

- 16 April 2021, 10:19 WIB
Foto: Markas WHO
Foto: Markas WHO // REUTERS/Denis Balibouse

 

BERITA DIY - Belakangan ini beredar kabar di media sosial Facebook yang mengatakan bahwa WHO merilis data yang menyatakan bahwa 377 dari 100 ribu orang meninggal dunia usai divaksin.

Tak jelas mendapatkan data dari mana, para akun Facebook yang menyebarkan informasi tersebut tak menyebutkan secara rinci, kecuali mencatut nama WHO.

"Menurut studi keamanan WHO yang bocor, jika mereka menghentikan vaxxing, minimal 377 dari setiap 100 ribu orang yang seharusnya disuntik secara fatal akan hidup," seperti dicatat dalam berita tersebut.

Baca Juga: MPL ID S7 Week 8: El Clasico Evos vs RRQ di Akhir Pekan, Ini Jadwal Lengkapnya

Usut punya usut, ternyata kantor berita Reuters sempat melakukan cek fakta akan berita tersebut. Dikutip dari ANTARA, ternyata informasi tersebut tidaklah benar, alias hoaks belaka.

Belakangan ini ternyata WHO masih belum memberikan pernyataan resmi terkait kondisi terbaru pandemi covid-19 yang saat ini sedang memasuki periode vaksinasi.

Adapun yang terbaru, pada akhir Maret 2021 silam, WHO merilis laporan rinci tentang cara untuk memprioritaskan keamanan vaksin.

Baca Juga: Ini 4 Tradisi Puasa Zaman Old yang Kini Sulit Dilakukan, Pernah Mengalaminya?

Menanggapi berita tersebut, WHO menegaskan bahwa data tersebut tidak pernah ada. WHO bahkan menjelaskan bahwa vaksin sama saja seperti obat lainnya yang memiliki efek samping.

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x