Network
BERITA DIY – HP merek Vivo dilarang masuk kargo pesawat maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Kebijakan pembelakuan embargo pengiriman kargo udara HP merek Vivo ini sebagai respon dari adanya insiden perangkat HP Vivo tipe Y20 yang terbakar di Hongkong.
Pada Minggu 11 April 2021 lalu, sejumlah kotak kayu berisi unit ponsel Vivo Y20 yang semestinya diterbangkan dari Hongkong menuju Thailand terbakar di apron parkir bandara Internasionl Hongkong.
Setelah insiden tersebut, Vivo langsung membentuk tim khusus yang bekerja sama dengan otoritas lokal Hongkong untuk mencari tahu dan melakukan penyelidikan terhadap penyebab kebakaran tersebut.
Larangan maskapai Garuda Indonesia mengangkut HP merek Vivo tipe apapun ini beredar di media sosial. Kebijakan larangan ini berlaku hingga terdapat hasil investigasi menyeluruh dari otoritas Bandara Hongkong.
Dalam surat larangan dari Garuda Indonesia tersebut antara lain menyebutkan bahwa petugas kargo harus memastikan tidak ada HP merek Vivo di setiap pengiriman.
Dilansir dari Antara, Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Saputra mengatakan bahwa larangan sementara ini merupakan bentuk antisipasi untuk memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan agar tetap berjalan optimal.
“Kebijakan yang turut diambil sejumlah maskapai penerbangan dunia tersebut akan dilakukan hingga terdapat hasil investigasi menyeluruh dari otoritas Bandara Hongkong,” kata Irfan.
