Profil Umbu Wulang Landu Paranggi, Sastrawan yang Dijuluki Presiden Malioboro

- 7 April 2021, 12:34 WIB
Profil Umbu Wulang Landu Paranggi, Sastrawan yang Dijuluki Presiden Malioboro.
Profil Umbu Wulang Landu Paranggi, Sastrawan yang Dijuluki Presiden Malioboro. / Twitter.com/@ganjarpranowo

BERITA DIY - Umbu Wulang Landu Paranggi adalah seniman Indonesia yang dalam dunia sastra Indonesia sejak 1960-an, sering disebut sebagai tokoh misterius.

Umbu Wulang Landu Paranggi lahir di Sumba Timur, 10 Agustus 1943 dan meninggal di Sanur, Bali, 6 April 2021. Ia meninggal pada usia 77 tahun.

Sama seperti Emha Ainun Nadjib, Eko Tunas, Linus Suryadi AG, dan Ebiet G. Ade, Umbu Wulang Landu Paranggi merupakan penyair sekaligus guru bagi para penyair/seniman muda pada tahun 1970-an. Namanya dikenal luas oleh masyarakat karena karya-karyanya berupa esai dan puisi dipublikasikan di berbagai media massa. 

Baca Juga: Profil Rendi Jhon Pratama, Pemeran Teman Elsa di Ikatan Cinta: Netizen Mulai Serang Akun Instagramnya

Baca Juga: Kocak! Mama Mayang Mau Daftar Jadi Detektif Aldebaran setelah Ikut Jebak Elsa? Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini

Baca Juga: Mudik Dilarang tapi Sholat Tarawih Berjamaah dan Wisata Diperbolehkan, dr. Tirta: Pemerintah Tidak Singkron

Karena prestasinya di dunia sastra itu, pada tahun 2020, Umbu Wulang Landu Paranggi mendapatkan penghargaan dari Festival Bali Jani di bidang sastra.

Pada tahun 1970-an, Umbu membentuk sebuah komunitas penyair, sastrawan, dan seniman yang diberi nama Persada Studi Klub (PSK). Pusat komunitas ini berada di Malioboro Yogyakarta.

Di kemudian hari, sastrawan-sastrawan besar di Indonesia banyak yang terpengaruh oleh Persada Studi Klub (PSK) dalam perjalanan karirnya.

Halaman:

Editor: Adestu Arianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x