BERITA DIY - Politisi Partai Demokrat Yan Harahap menilai bahwa Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal Moeldoko tertipu 'makelar politik'.
Hal ini merupakan komentar Yan usai Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) kubu Moeldoko ditolak pengesahannya oleh Kementerian Hukum dan HAM akhir bulan lalu.
Yan menyebut Moeldoko awalnya diberi tahu oleh oknum yang mengatakan bahwa pengurus Partai Demokrat se-Indonesia mendukung Moeldoko untuk menjadi ketua umum.
Ternyata, menurut Yan hal itu adalah sebuah kebohongan besar yang menimpa Moeldoko.
Baca Juga: Terciduk! Rendy Pergoki Sumarno Sebut Nama Elsa Saat Berbincang di Telfon? Ikatan Cinta 3 April 2021
Yan Hararap juga mengatakan kerugian Moeldoko atas kejadian ini bisa mencapai harga satu buah jam tangan mewah, Richard Mile.
Lebih lanjut, Yan Harahap juga menyarankan agar Moeldoko lapor ke polisi jika benar-benar merasa dibohongi oleh para penipu yang mengajaknya melakukan kudeta Demokrat.
"Menurut info, Moledoko telah tertipu ‘makelar politik’. Ia diberi tahu,bhw pengurus2 Demokrat se-Indonesia mendukungnya, ternyata bohong besar." tulis Yan di akun twitternya, @YanHarahap 3 April 2021.