BERITA DIY - Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah menolak diberi jabatan oleh Joko Widodo (Jokowi) meskipun disebut-sebut telah banyak membantu Gibran dan Bobby di Pilkada tahun lalu.
Hal ini diungkapkan oleh Fahri Hamzah saat salah seorang politisi dan mantan calon anggota legislatif dari PKS menyarankan agar Jokowi memberinya jabatan.
Kejadian ini bermula saat Fahri mengkritik kinerja salah satu maskapai milik Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Baca Juga: Mengejutkan, Moeldoko Mendadak Singgung Radikalisme dan Intoleransi, Bukan Politik Praktis 5 Tahunan
Menurut Fahri, Garuda Indonesia kehilangan tenaga. Reorientasi pengelolaan oleh Kementerian BUMN.
"Meski saya terbiasa naik GARUDA tapi nampaknya GARUDA Kehilangan tenaga. Re-orientasi pengelolaan BUMN harus dilakukan." tulis Fahri Hamzah di akun twitternya, @fahrihamzah 26 Maret 2021.
"Visi Bisnis “BUMN bersaing dengan bisnis rakyat” tak bisa lagi dipertahankan. BUMN harus keluar dari persaingan itu. Kalau tidak nanti malu sendiri!" tambah Wakil Ketua Umum Partai Gelora itu.