BERITA DIY – Orang Katolik terkadang menyediakan waktu untuk berdoa kepada Bunda Maria, salah satunya melalui Doa Rosario. Doa Rosario biasanya didoakan setiap hari selama bulan Mei dan bulan Oktober. Namun demikian, jika didoakan setiap hari juga lebih baik.
Doa Rosario sebenarnya adalah doa renungan atas misteri keselamatan,mulai dari saat Yesus mulai dikandung sampai Ia dimuliakan di surga dan mengutus Roh Kudus. Seluruh persitiwa keselamatan ini dituangkan dalam bentuk 20 peristiwa dalam Doa Rosario.
Sembari mendaras Salam Maria berulang-ulang yaitu sebanyak 10 kali, para pendoa merenungkan salah satu misteri yang dirangkai dalam rosario. Doa yang terus diulang-ulang ini sangat membantu memusatkan perhatian pada misteri keselamatan yang direnungkan.
Baca Juga: 5 Manfaat Jeruk Nipis yang Kaya akan Khasiat, Salah Satunya Mengurangi Risiko Penyakit Kanker
Doa renungan ini harus dibangun dan dipupuk oleh iman. Oleh karena itu, sebaiknya bacaan-bacaan singkat, renungan atau ayat-ayat nyanyian disisipkan di antara setiap dasa Salam Maria. Apabila Doa Rosario tidak dilandasi iman, doa rosario hanya menjadi rentetan kata-kata yang kosong.
Tata cara mendoakan Rosario
Tanda Salib. Dalam nama Bapa…
Aku percaya…
Kemuliaan kepada Bapa…
Terpujilah…
Bapa kami…
Salam, Putri Allah Bapa. Salam Maria..
Salam, Bunda Allah Putra. Salam Maria…