Jabat Ketum Demokrat, Moeldoko Diminta Yunarto Wijaya Lepas Jabatan Kepala KSP

- 6 Maret 2021, 10:46 WIB
Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Charta Politica, Yunarto Wijaya.
Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Charta Politica, Yunarto Wijaya. /Instagram @yunartowijaya

BERITA DIY - Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat dalam acara kongres luar biasa (KLB) partai tersebut yang digelar di Hotel The Hill Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Moeldoko mengalahkan Marzuki Alie, setelah nama keduanya diajukan peserta KLB dalam sidang yang dilakukan.

Namun saat Pimpinan Sidang, Jhoni Allen membacakan voting, dukungan peserta KLB lebih banyak diberikan kepada Moeldoko.

 Baca Juga: Sempat Tak Berizin, Sudjiwo Tedjo Heran KLB Partai Demokrat Jalan: Izin Keluar?

"Dengan ini memutuskan Bapak Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025," kata Pimpinan Sidang Jhoni Allen.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya turut berkomentar soal Moeldoko yang ditunjuk menjadi Ketum Partai Demokrat.

 Baca Juga: Tanpa Sensasi, Elektabilitas Erick Thohir dan Risma Tinggalkan AHY di Bursa Capres 2024

Dia memandang, sebaiknya Moeldoko mundur dari jabatannya yakni Kepala Staf Presiden (KSP), sebab tak elok merangkap menjadi ketua umum partai.

“Yang jauh lebih penting dari urusan internal partai demokrat, alangkah baiknya Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) tidak boleh merangkap ketua umum partai,” ucapnya melalui akun resmi Twitternya, Sabtu, 6 Maret 2021.

Halaman:

Editor: Resti Fitriyani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x