Wali Kota Bukittinggi Wajibkan ASN Sholat Subuh Berjamaah di Masjid, Mantan Menteri Agama Beri Kritik

- 3 Maret 2021, 11:46 WIB
Lukman Hakim memberikan pendapat dalam menanggapi soal Perpres legalisasi miras.*
Lukman Hakim memberikan pendapat dalam menanggapi soal Perpres legalisasi miras.* //Instagram/@lukmansaifuddin

BERITA DIY - Pandemi sampai sekarang sudah lebih dari satu tahun, dan belum berakhir. Kegiatan masyarakat juga terhambat karena mematuhi protokol kesehatan yang mengharuskan jaga jarak.

Baru-baru ini Wali Kota Bukittinggi, Erman Syafar wajibkan ASN pria untuk sholat subuh berjamaah di masjid.

Salat Subuh berjemaah merupakan salah satu bagian dari program kerja Erman Syafar bersama pasangan Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi. 

Baca Juga: Ramalan Shio 3 Maret 2021: Empat Shio Ini Punya Banyak Rejeki, dari Proyek Baru hingga Cuan Mengalir Deras

Baca Juga: Mengharukan! Reyna Buat Andin Sedih dan Elsa Stres Berat, Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini 3 Maret 2021

Program kerja ini tentunya menuai banyak kritikan, dari kalangan warganet hingga mantan menteri.

Mantan Menteri Agama Indonesia Lukman Hakim Saifuddin mengkritik program kerja dari Erman Syafar.

Lukman mengatakannya melalui cuitan Twitter. Lukman mengatakan shalat jumat yang wajib saja bisa ditangguhkan demi keselamatan jiwa manusia karena sedang pandemi Covid-19.

"Di era Pandemi Covid-19, demi keselamatan jiwa manusia, shalat jumat yg wajib saja bisa ditangguhkan, diganti dg shalat dzuhur di rumah," tulisnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x