BERITA DIY - Pendaftar mulai membanjiri laman www.prakerja.go.id sejak dibukanya pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 12 Selasa, 23 Februari 2021.
Akibatnya, sejumlah pendaftar, kata Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu, sempat mengalami kesulitan ketika mengunggah scan KTP.
"Kami memantau tingginya minat masyarakat untuk mengikuti gelombang 12 Kartu Prakerja yang baru saja dibuka," kata Louisa, Selasa malam.
Tingginya animo masyarakat dalam mendaftar Kartu Prakerja ini mungkin karena muncul anggapan bahwa terbatasnya kuota membuat mereka harus berlomba-lomba untuk mendaftar lebih dahulu agar bisa terekrut sebagai penerima bansos ini.
Oleh karenanya, Louisa menjelaskan proses seleksi penerima Kartu Prakerja 2021 bukan menggunakan metode siapa yang paling cepat mendaftar.
"Perlu kami jelaskan bahwa seleksi Kartu Prakerja tidak berdasarkan siapa yang lebih dahulu mendaftar. Proses randomisasi baru dilakukan setelah penutupan gelombang," ungkap Louisa.
Sehingga, masyarakat tidak perlu risau jika belum bisa mendaftar Kartu Prakerja gelombang 12 di hari pertama atau kedua pendaftaran.